Pesatnya Islam di Eropa dan Amerika, Pemicu utama Yerussalem dijadikan Ibukota Israel


Pesatnya perkembangan umat Islam di Eropa dan Amerika boleh jadi adalah ketakutan terbesar kaum Yahudi yang menjadi penguasa dibelakang layar dalam struktur organisasi pemerintahan Amerika Serikat.

Yahudi, melalui presiden Amerika yang sekarang Donald Trump, dengan sengaja, unjuk kekuatan dengan menjadikan Yerussalem, yang notabene adalah bagian dari negara Palestina. negara kecil yang penduduknya mayoritas muslim, warganya di tindas dan di jajah, sementara dunia menutup diri.

Kebijakan politik seperti ini, dalam hal manajemen issu dan strategi politik menunjukkan kekuatan Amerika dan Yahudi. mereka unjuk gigi. kenyataan dilapangan warga masyarakat eropa mengalami gelombang besar perpindahan keyakinan dari yang non muslim dan atheis, menjadi pengikut Muhammad Rasulullah SAW. 

Survei yang dilakukan Pew Research Center mencakup 28 negara Uni Eropa ditambah Norwegia dan Swiss. Hasil survei ini bisa kembali memicu debat tentang migrasi dan Islam di Eropa. Ada tiga skenario yang digunakan. Pertama, pertumbuhan populasi biasa, artinya tanpa imigran dan pengungsi. Kedua, pertumbuhan populasi dengan migrasi dan ketiga, perumbuhan populasi dengan migrasi dan arus pengungsi.


diagram diatas adalah gambaran pertumbuhan muslim di eropa tahun 2016

Tahun 2018 ini, perkiraan pertumbuhan muslim yang melebihi perkiraan, membuat panik kelompok pembenci Islam dan berujung dengan unjuk kekuatan di Palestina.

Qur'an sebagai pemersatu Umat Islam Dunia
al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang utama. panduan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terdapat didalamnya. setiap surat didalam al-Qur'an di mulai dengan kalimat "Dengan nama Allah yang maha pengasih dan Maha penyayang". kampanye media tentang kekerasan oleh Islam, terorisme, bom bunuh diri, jihad dan lain sebagainya yang bertujuan sepesifik untuk menciptakan kebencian terhadap Islam menjadi blunder. 

Response yang didapat adalah simpati berkepanjangan terhadap pengikut muslim dan banyaknya penduduk Eropa dan Amerika memeluk agama Islam.

Sebagai pengikut muslim yang baik dan sadar politik, kondisi ini harus direspon dengan dua hal. Pertama, menyambut gembira dan bahagia setiap hari saudara muslim kita bertambah dari setiap penjuru dunia, Kedua, karena kampanye kebencian terhadap Islam dan kaum muslimin begitu masif, kita harus mempersiapkan diri secara fisik untuk kemungkinan kekerasan yang dilakukan terhadap kita kaum muslim.

Persatuan umat Islam sedunia, harus terus di galakkan dan di suarakan dimanapun kita berada. mereka, pembenci Islam tidak memandang mazhab dan aliran, ketika kita bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah SAW, maka kita adalah saudara, dan kita muslim.

Luncuran geranat, terjangan rudal, serangan tank tempur dan desingan peluru, tidak akan memilih apakah berhijab atau tidak, madzhab syafi'i atau maliki, NU atau Muhammadiyah. ketika Sudah bersyahadat maka kita adalah Muslim, pengikut Muhammad SAW.

Pan Islamisme, adalah gerakan yang berjuang untuk mempersatukan umat Islam di seluruh dunia. tahapan gerakan di Indonesia adalah:
1. Penyadaran terhadap penduduk Indonesia, kalian Adalah Muslim
2. Penyadaran terhadap penduduk Indonesia, kalian adalah target adu domba 
3. Penyadaran terhadap penduduk Indonesia, kalian adalah bagian dari umat Islam dunia
4. Penyadaran terhadap penduduk Indonesa, kalian harus mempersiapkan ketahanan individu
5. Penyadaran terhadap penduduk Indonesia, kalian harus berjamaah, dan mengorganisir diri

lima bentuk penyadaran ini, adalah langkah strategis dalam penguatan persatuan Islam di tingkat lokal. mereka mulai menabuh genderang perang. ketika dalam keadaan terjepit. sabarlah sebagaimana sabarnya para Rasul ulul azmi. jadikan alQuran dan hadist sebagai panduan hidup.
tawakal kepada Allah dan jaga komunikasi antar sesama muslim.


EmoticonEmoticon